Pengertian : software merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin computer dalam menjalankan pekerjaannya. Software ini merupakan catatatan bagi mesin computer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.
Fungsi : mengidentifikasi program, menyiapkan aplikasi program agar tata kerja seluruh peralatan computer terkontrol, mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
Jenis : secara umum software terbagi menjadi dua yaitu software system operasi (operating system) dan software aplikasi (aplication). Operating system merupakan software yang digunakan untuk mengoperasikan computer, sedangkan application merupakan software atau program yang dioperasikan didalam sebuah lingkungan operating system untuk keperluan-keperluan tertentu, seperti pemrograman (programming), officer work, dan gaming(permainan). Secra khusus software dbagai menjadi lima jenis:
1. system operasi (operating system),
2. alat bantu(utility),
3. bahasa pemrograman,
4. routines (user program),
5. application package(package program)
- operating system
pada prinsipnya operating system ini merupakan kumpulan dari program routine dan prosedur yang dibuat untuk memperkecil peranan pengguna computer dalam system computer dan untuk memperbesar efisiensi system tersebut. Dapat juga didefinisikan sebagai perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara antara pemakai computer (user) dengan perangkat keras (hardware).
Fungsi utama system operasi antara lain :
– Sebagai manajemen proses yang mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses program yang sedang dijalankan.
– Sebagai manajemen sumber daya yang berkaitan dengan pengendalian terhadap perangkat lunak system / perangkat lunak aplikasi
– Sebagai manajemen data. Yaitu berupa pengendalian terhadap data masukan/keluaran.
Macam-macam system operasi :
1. OPERATING SYSTEM (OS)
Windows merupakan salah satu sistem operasi komputer yang tergolong populer. Windows terus berupaya melakukan pembaruan demi meningkatkan pengalaman pengguna, upgrade software dan hardware, hingga lebih mudah diakses dan digunakan. Beberapa versi dan pembaruannya diantaranya Windows 95, Windows Vista, Windows 7 hingga seri terbarunya Windows 11 yang akan rilis pada 5 Oktober 2021.
Banyak pengguna yang memilih menggunakan sistem operasi komputer ini karena sistemnya yang dianggap kompatibel dengan banyak jenis software. Selain itu, terdapat banyak program komputer yang berjalan baik dengan menggunakan Windows karena dikembangkan oleh Microsoft. Sistem operasi komputer ini memiliki bahasa pemrograman C, C++, C#.
2. MacOS
Sistem operasi komputer yang memiliki kepanjangan Macintosh Operating System ini merupakan sistem yang dibuat serta dikembangkan oleh Apple sejak 2001. Sistem ini hanya dapat bekerja pada perangkat khusus milik Apple.
Sistem operasi komputer ini banyak disukai oleh pengguna karena memiliki kelebihan berupa kemudahan penggunaan, kecepatan pemrosesan yang dibilang cukup cepat, serta pihak MacOS yang selalu melakukan pembaruan untuk meningkatkan user experience. Selain itu terdapat keunggulan lainnya berupa jarang ditemukan adanya bug serta sistem ini mampu membuat perangkat sulit untuk diretas. MacOS memiliki bahasa pemrograman C++, Objective C, serta Swift.
3. Linux
Berbeda dengan dua sistem operasi komputer sebelumnya, Linux merupakan keluarga sistem sumber terbuka, yang mana sistem ini dapat dimodifikasi dan didistribusikan oleh siapapun. Linux tersedia dalam banyak versi open source yang berbeda serta dapat diunduh secara gratis.
Jika kamu merupakan orang yang mengetahui cara menyesuaikan dan bekerja dengan sistem operasi, mungkin sistem ini pilihan yang ideal untuk kamu. Serta apabila pengkodean dan pekerjaan back-end semacam ini menarik untuk kamu, kamu dapat menggunakan sistem operasi komputer ini dan mulai memanipulasinya. Selain itu, sistem ini terkenal kebal akan virus, tetapi untuk software tambahan masih rentan terhadap malware pada web server. Bahasa yang kerap digunakan dalam pengembangan Linux merupakan C dan Assembly.
4. MS DOS
MS DOS yang memiliki kepanjangan Microsoft Disk Operating System, merupakan sistem operasi komputer yang dominan untuk komputer pribadi (PC) sepanjang tahun 1980-an. Meskipun MS DOS menikmati popularitas yang luar biasa pada 1980-an dan awal 1990-an, teknologi ini tidak selalu mengikuti kompetisinya.
Sistem tidak memiliki kemampuan multitasking dan multiuser dari sistem operasi UNIX dan MS DOS terbatas pada antarmuka baris perintah, berbeda dengan graphical user interface (GUI) yang ramah pengguna dari komputer Macintosh awal dari Apple. Meskipun MS DOS tidak lagi dipasarkan sebagai sistem operasi komputer yang berdiri sendiri, platform yang relatif sederhana dan stabil masih digunakan di beberapa sistem komputer tertanam.
5. UNIX
Unix adalah sistem operasi komputer multiuser dan multitasking yang paling kuat dan populer. Konsep dasar Unix berasal dari proyek Multics tahun 1969. Sistem Multics dimaksudkan sebagai sistem pembagian waktu yang memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses komputer mainframe secara bersamaan. Ken Thompson, Dennis Ritchie, dan lainnya mengembangkan blok bangunan dasar Unix termasuk sistem file hierarkis, yaitu konsep proses dan penerjemah baris perintah untuk PDP-7. Dari sana, beberapa generasi Unix dikembangkan untuk berbagai mesin.
6. Android
Sistem operasi komputer lainnya yaitu Android. Walaupun Android cenderung lebih identik dengan smartphone, namun ada juga tablet convertible yang menggunakan sistem operasi komputer Android. Contohnya, perangkat Asus Transformer yang berfungsi sebagai tablet, namun setelah kamu menambahkan keyboard, tablet tersebut dapat diklasifikasikan sebagai komputer Android.
7. Chromium OS
Chromium OS adalah sistem operasi tempat Google Chrome OS dibangun, yang mendukung laptop Chromebook dan stasiun kerja Chrome OS. Keunggulan yang dimiliki sistem ini adalah kecepatan dalam pemrosesan. Chromium OS mampu menghilangkan setiap proses yang tidak perlu dan menjalankan semua yang mungkin dapat dilakukan secara paralel, memungkinkan pengguna beralih dari menyalakan komputer hingga menjelajahi web dalam beberapa detik.
2. ALAT BANTU (UTILITY)
Program utility merupakan suatu perangkat lunak atau software yang khusus dibuat untuk dapat membantu suatu proses analisis, melakukan konfigurasi, optimasi dalam melakukan perawatan komputer.
Software ini sangat dibutuhkan keberadaannya karena dapat menjadi suatu upaya dalam pencegahan ketika tiba-tiba komputer terjadi kesalahan ataupun error.
Contoh Program Utility
Pada artikel ini akan menjelaskan mengenai 10 contoh dari program utility yang wajib Anda miliki di komputer Anda. Mengapa Anda wajib memilikinya ? Itu dikarenakan dengan program tersebut, diharapkan apabila terjadi kesalahan ataupun error, program tersebut dapat melakukan pencegahan sebelumnya. Berikut penjelasan mengenai 10 contoh program utility :
1. Antivirus
Antivirus ialah suatu aplikasi yang sudah bisa dipastikan terpasang di tiap sistem operasi, terutaapa pada sistem operasi Windows. Karena tanpa adanya Anivirus, sistem operasi akan sangat beresiko tinggi pada kehilangan maupun kerusakan sejumlah data serta dapat terjadinya pencurian data yang sensitif dengan segala teknik hacking.
Contoh dari aplikasi antivirus yang populer yaitu seperti Avast, SmAdav, AVG, BitDevender, dan lain sebagainya. Varian dari antivirus juga beragam, ada yang berbayar dan ada juga yang gratis.
Keberadaan dari software tersebut sangat penting, maka dari itu Anda harus mengusahakan harus menghindari penggunaan software antivirus yang bajakan, karena dengan menggunakan antivirus yang bajakan akan dapat membahayakan sistem Anda dan juga dapat membahayakan data yang terdapat di komputer Anda.
2. Archivers dan Data Compression
Software yang bisa membuat file menjadi sebuah arsip dan juga dapat memperkecil atau mengompres ukurannya juga dapat memberikan manfaat untuk komputer Anda. Contohnya yaitu ketika Anda memiliki 80 file pdf yang akan Anda kirim melalui email kepada rekan kerja Anda. Apabila Anda ingin mengirim satu per satu file tersebut yang sebenyakan 80 file pdf melalui tools attachment di email, maka hal tersebut akan sangat merepotkan Anda.
Anda dapat mengirimkan file sebanyak 80 file dokumen pdf tersebut dengan cara mengarsipkannya dalam file berekstensi .zip dan mengirimkannya melalui email.
Beberapa software yang dapat membuat suatu arsip dan kemudian dapat mengompres ukuran datanya tersebut yaitu seperti WinZip, WinRAR, 7-Zip, FilZip, dan lain sebagainya. Sama dengan software Antivirus, software arsip ini juga mempunyai aplikasi yang berbayar dan juga yang gratis.
3. Software Backup
Apabila pada software WinZip dan FilZip seperti pada diatas bisa digunakan untuk membuat suatu arsip dari suatu file, maka software backup bisa digunaan untuk membuat suatu arsip dari partisi harddisk drive.
Dengan begitu dapat dikatakan juga data yang akan diarsipkan yaitu keseluruhan partisi. Adapun beberapa software yang dapat melakukan kebutuhan backup yaitu seperti software Nova Backup, Norton Ghost dan lain sebagainya.
4. Software Recovery
Data merupakan suatu aset yang sangat penting untuk kehidupan berteknologi pada seperti saat ini. Sejatinya sejumlah data yang sudah Anda hapus ataupun pada saat Anda melakukan quick formathard disk, itu berarti hanya tabel databasenya saja yang dikosongkan.
Sejumlah data lama Anda yang sebenarnya masih berada di dalam penyimpanannya dan belumlah terhapus dengan sepenuhnya. Maka karena itu, kita masih bisa mengembalikan daya yang telah terhapus dengan menggunakan software recovery data. Beberapa software recovery data yaitu seperti Recuva, TestDisk, dan lain sebagainya.
5. Software Uninstaller
Andasemua pasti pernah melakukan Uninstall pada beberapa software yang ada di dalam komputer Anda. Dengan melakukan Uninstall software, maka Anda sudah tidak memerlukan lagi aplikasi tersebut. Tetapi pernah kah Anda mendapati sebuah aplikasi yang tidak bisa di uninstall ? Jika benar, maka Anda dapat mengatasinya dengan software uninstaller.
Beberapa macam perangkat lunak uninstaller yaitu seperti REVO uninstaller, IObit Uninstaller, Geek Uninstaller, dan lain sebagainya.
6. Software Branchmarking
Branchmarking memiliki arti yaitu suatu proses untuk dapat menguji kemampuan suatu perangkat di komputer dengan menggunakan sebuah program yang sudah dirancang secara khusus. Menggunakan program tersebut, maka komputer tersebut juga akan dihadapkan dengan beberapa rangkaian tes yang dapat melihat kinerjanya dengan secara keseluruhan.
Software tersebut juga sangat dibutuhkan, apabila Anda ingin membeli beberapa komponen komputer maupun komputer dengan keseluruhan, Dengan begitu, Anda mengetahui harga yang pas dan kemampuan yang sesuai dengannya. Contoh dari aplikasi branchmarking yaitu seperti HWMonitor, Speccy, Fraps, dan lain sebagainya.
7. Disk Cleaner
Software Disk cleaner berfungsi untuk membersihkan file-file yang ada di hard disk drive yang sudah tidak berguna. Biasanya kita menyebutkannya dengan junk file, dengan begitu, maka ruang kosong yang ada di hard disk drive tersebut bisa dioptimasi. Contoh dari aplikati Disk Cleaner ini yaitu CCleaner. Dimana pada aplikasi tersebut memiliki fitur utama untuk membersihkan file disk yang tidak berguna lagi.
8. Disk Defragmenter
Pada sebuah sistem operasi Windows telah terdapat suatu built-in app yang memiliki nama Disk Defragmenter. Perangkat tersebut berguna untukk mendefrag sebuah partisi hard disk drive, dngan begitu maka ruang kosong yang ada di hard disk drive bisa dioptimasi kemudian proses pembacaan data yang didalamnya akan dapat menjadi lebih cepat.
Untuk dapat mendefrag, Anda juga dapat menggunakan aplikasi. Contoh aplikasi untuk defragmenter disk yaitu smart defrag, putan defrag, disk speed up dan lain sebagainya.
9. Registry Editor
Registry adalah suatu database pada sistem operasi Windows, dengan semakin sering Anda melakukan pekerjaan di sistem operasi Windows, maka keadaan registry semakin tak efisien. Maka dari itu registry butuh untuk dibersihkan dengan berkala.
Aplikasi yang dapat membersihkan registry yaitu CCleaner, pada aplikasi ini terdapat fitur untuk membersihkan registry pada Windows.
10. Driver Scanner
Driver Scanner merupakan suatu alat yang dengan mudah digunakan untuk dapat memindai sebuah komputer untuk driver, mengidentifikasi mereka yang sudah ketinggalan zaman, tidak kompatibel, maupun rusak. Aplikasi untuk melakukan Scan pada driver yaitu Scanner Driver.
4. APLIKASI ROUTINES (USER PROGRAM)
I. Software Routines (User Program)
Merupakan program/software untuk menyiapkan sistem aplikasi yang siap dipakai dalam aplikasi tertentu. Sistem aplikasi tersebut berupa sistem:
1. Security
2. Pay Rool
3. Inventory
Tidak ada komentar:
Posting Komentar